Everything on my mind

aku gak ngerti apa yang sebenarnya terjadi. atau mungkin aku gakmau mengerti semua itu. tapi tidak. sepertinya bukan aku, tetapi merekalah yang tidak mengerti semua ini. mereka tidak mengetahui apa yang telah mereka lakukan. mereka juga tidak pernah tahu apa yang telah aku lakukan. atu mungkin gakmau tahu. lebih tepatnya tidak pernah akan tahu.

sebenarnya apasih yang salah? apakah ada yang tidak benar? semuanya telah aku lakukan untuk keperntingan bersama. semua kepentingan pribadiku telah aku tinggalkan. namun kenapa semua jadi berantakan seperti ini? seakan salju yang telah tersusun rapi membentuk boneka beruang tibatiba saja hancur rata kembali hanya karna tiupan angin yang tidak jelas. ya, tidak mungkin kan hanya karna tiupan angin. dan tidak mungkin juga semua yang harmonis tibatiba saja berubah menjadi sesuatu seperti sesuatu yang abstrak tiada bentuk yang dapat dijelaskan dengan logis bahkan dengan tatapan mata sekalipun.

apasih yang kurang? aku udah relain semua yang aku punya demi mereka. sampe aku dimarahain orang tua pun aku terima. tapi mereka gak pernah ngerti apa yang aku rasakan. mereka taunya hanya aku yang melakukan. dan kalo udah gak perlu lagi? haha.

aku gaktau harus gimana. aku hanya ingin mereka tahu yang telah mereka lakukan sama aku. tapi gaktau gimana caranya. mereka emang udah sering bikin hati aku sakit. tapi aku cuma bisa diem. semua hanya aku pendam dalam hati. samoe akhirnya aku nangis. dan itulah klimaks sakitnya hati aku. disaat semua tak tertampung lagi. semua berubah dan semakin menjadi jadi setelah anak baru itu datang. aku tak tahu pasti apakah dia salah satu penyebabnya atau bukan. tetapi secara mayoritas aku merasa dialah salah satu penyebabnya. karna aku merasa ada yang berbeda semenjak dia menginjakkan kakinya di dalam kelas dan semenjak dia menduduki pantat nya di kursi itu.

aku harap kalian semua akan mengetahui semua yang telah aku rasakan. dan kalian akan menyadari semua yang akan terjadi. semua yang benar. aku harap juga kita akan kembali harmonis satu sama lain seperti yang pernah kita lalui. kalian tahu karena apa? KARNA AKU SAYANG KALIAN. AKU KANGEN SAMA KAIAN SEMUA. KANGEN KEDEKATAN KITA. tanpa orang itu...